Teraplikasinyapendidikan politeknik, hasil pengembangan produk, dan teknologi terapan di bidang teknik telekomunikasi di masyarakat. a. Jumlah pengabdian kepada masyarakat yang terlaksana minimal 4 kegiatan per-tahun. b. Jumlah kerjasama dengan instansi pemerintah/swasta minimal 2 kegiatan.
Salah satu jurusan di perguruan tinggi yang bisa Kamu pilih dan memiliki prospek serta masa depan yang bagus saat ini adalah teknik informatika. Jurusan ini bisa Kamu temui di banyak perguruan tinggi dan Kamu juga bisa memilih tingkatan jenjangnya. Salah satu jenjang pendidikan yang banyak diselenggarakan di berbagai perguruan tinggi untuk jurusan teknik informatika adalah jenjang diploma 3 atau D3. Gelar D3 teknik informatika yang akan diperoleh ketika Kamu sudah menyelesaikan jenjang D3 umumnya adalah ahli madya. Jenjang D3 perlu ditempuh dalam jangka waktu sekitar tiga tahun. Pendidikan jenjang D3 juga banyak dipilih karena dianggap lebih cepat dan cenderung lebih disukai oleh banyak perusahaan karena sering melakukan banyak praktek semasa kuliah. Selain gelar ahli madya, Kamu juga akan mendapat tambahan lain di belakang ahli madya seperti beberapa contoh gelar D3 teknik informatika berikut. 1. Ahli Madya Seperti yang sudah dibahas, gelar yang umum diberikan bagi Kamu yang sudah menyelesaikan jenjang diploma 3 adalah gelar ahli madya. Gelar ini disingkat dengan cara penulisan yang dituliskan di akhir nama Kamu. Gelar merupakan gelar yang cukup umum dan bisa digunakan tidak hanya untuk lulusan teknik informatika saja, melainkan juga untuk para lulusan jenjang diploma 3 jurusan lainnya. 2. Ahli Madya Teknik Gelar D3 teknik informatika selanjutnya adalah gelar ahli madya teknik. Gelar ini bisa menjadi gelar untuk Kamu yang merupakan lulusan teknik informatika, karena jurusan teknik informatika di berbagai perguruan tinggi biasanya berada dalam naungan fakultas teknik. Sama halnya dengan para sarjana dari fakultas teknik yang mendapat gelar sarjana teknik, maka Kamu yang merupakan lulusan diploma akan menyandang gelar ahli madya teknik. Selain untuk lulusan teknik informatika, gelar ini juga bisa dimiliki oleh para lulusan teknik lain yang menempuh jenjang diploma 3. Cara penulisan gelar ahli madya teknik adalah disingkat menjadi yang disematkan di belakang nama Kamu. 3. Ahli Madya Komputer Sebagai lulusan jurusan teknik informatika, Kamu juga bisa mendapat gelar sebagai ahli madya komputer. Kamu akan mendapat gelar ini jika jurusan teknik informatika di perguruan tinggi tempatnya berkuliah berada di bawah fakultas atau prodi ilmu komputer. Sama seperti gelar-gelar sebelumnya, penempatan gelar ahli madya komputer ini juga disematkan di belakang nama Kamu dengan ditulis berupa singkatan 4. Ahli Madya Sains Ilmu teknik informatika merupakan salah satu ilmu yang menjadi turunan dari ilmu sains terapan. Maka, ada pula lulusan dari jurusan teknik informatika jenjang D3 yang menyandang gelar sebagai ahli madya sains. Penulisan gelar ini disingkat menjadi yang disematkan dibelakang nama Kamu. Itulah beberapa contoh gelar D3 teknik informatika sebagai referensi Kamu yang ingin memasuki jurusan ini. Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya.
  1. Ф л
  2. Яጏ х
    1. Снасвиζа интисէ
    2. Лифы εηጊ
Gelardari Diploma 3 akan memperoleh Ahli Madya atau biasa disebut dengan A. Md. Masing-masing bidang pendidikan yang diambil nantinya memiliki sebutan berbeda-beda sesuai ilmu spesifikasinya. Berikut beberapa diantaranya: A.Md. Pjk (Perpajakan)
Jurusan teknik informatika merupakan salah satu jurusan yang saat ini cukup banyak diminati. Banyak perguruan tinggi yang membuka jurusan ini dalam jenjang D3. Mengenyam pendidikan D3 di jurusan teknik informatika bisa membuat Kamu memiliki banyak peluang kerja seperti prospek kerja lulusan D3 teknik informatika berikut. 1. Teknopreneur Teknopreneur adalah istilah untuk menyebut seseorang yang menggeluti bidang usaha yang berkaitan dengan teknologi. Ilmu yang Kamu dapatkan di jurusan teknik informatika membuat Kamu bisa menjadi seorang teknopreneur. 2. IT Support Tugas dan tanggung jawab seorang teknisi seperti IT support adalah untuk melakukan instalasi serta evaluasi terhadap tiga objek utama. Ia bertanggung jawab terhadap komputer, software, serta sistem jaringan atau network. 3. Desainer Grafis Desainer grafis merupakan profesi yang sedang banyak diminati akhir-akhir ini. Seorang desainer grafis akan membuat karya seni berupa grafis untuk berbagai keperluan menggunakan teknologi komputer. 4. Database Engineer Database engineer adalah seseorang yang bertugas untuk merancang arsitektur manajemen data. Rancangan ini bisa berupa database, data warehouse, atau sistem pemrosesan data dalam skala yang besar. Ia juga bertugas untuk membuat database yang terstruktur. 5. Network Administrator Prospek kerja lulusan D3 teknik informatika selanjutnya adalah menjadi seorang network administrator. Ia adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan seluruh perangkat keras seperti komputer beserta perangkat lunaknya yang terdiri dari jaringan komputer. Tugas seorang network administrator meliputi konfigurasi, pemeliharaan, serta monitoring terhadap sistem jaringan. 6. Programmer Seorang programmer merupakan seorang ahli yang menguasai satu atau lebih bahasa pemrograman. Programmer memiliki kemampuan untuk menuliskan kode serta algoritma komputer. 7. Administrator Web Seorang administrator web adalah orang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap pengelolaan serta operasional sebuah website atau situs. Ia juga bertugas untuk melakukan pemeliharaan, penyebaran, serta pengembangan website tersebut serta melakukan pengujian terhadap kualitas website. 8. Web Developer Seorang web developer bekerja untuk membangun dan membentuk sebuah website. Ia akan menciptakan aplikasi yang berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman, mulai dari membuat database, mengatur domain, hingga merancang tampilan untuk website tersebut. 9. Teknisi Jaringan Seorang teknisi jaringan akan bertugas untuk mengurus segala permasalahan yang berkaitan dengan jaringan komputer. Ia juga bertugas untuk merancang dan mendesain sistem jaringan tertentu, mengumpulkan perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan oleh sistem, dan menginstall seluruh komponen tersebut untuk membuat jaringan yang kompatibel. 10. Blogger Profesi sebagai blogger juga sedang banyak diminati akhir-akhir ini. Selain menguasai ilmu komputer, sebagai blogger Kamu juga harus memiliki kemampuan menulis dan pemahaman mengenai SEO yang baik. Itulah 10 prospek kerja lulusan D3 teknik informatika untuk meyakinkan Kamu mengenai jurusan ini. Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya.
Universitasyang sudah pakai gelar lulusan jurusan akuntansi, beberapa yang saya ketahui, ada universitas brawijaya, universitas diponegoro, universitas airlangga, universitas telkom, dll. Yup, universitas sebelas maret membuka prodi d3 teknik informatika, s1 pendidikan teknik informatika dan komputer, serta s1 informatika. 19760131
gelar sarjana, Photo by John Diez from Pexels Setelah lulus kuliah S1 nanti, Sobat Pintar bakal memperoleh gelar Sarjana. Bahkan sebenarnya bukan hanya lulusan S1 yang berhak memperoleh gelar. Mereka yang lulus dari Program Diploma, mulai D1 sampai D4, pun berhak atas gelarnya masing-masing. Nah, bagaimana cara menulis gelar yang bermacam-macam itu? Yuk, kita pelajari. Gelar D1 sampai D3 Photo by Pexels on Pixabay Penulisan gelar yang benar bagi lulusan Diploma adalah di belakang nama orang. Berikut contoh penulisan nama dan gelar yang benar menurut EYD untuk lulusan program vokasi. Ahli Pratama Gelar lulusan D1 adalah Ahli Pratama, disingkat Beberapa gelar dan kepanjangan misalnya - Ahli Pratama Komputer = - Ahli Pratama Pelayaran = Pel. - Ahli Pratama Pariwisata = Cara menulis gelar Ahli Pratama adalah menambahkan singkatan gelar setelah nama, dipisahkan dengan tanda koma. Contoh Budi Burhanudin, Ahli Muda Gelar lulusan D2 adalah Ahli Muda, disingkat Beberapa gelar dan kepanjangan yaitu - Ahli Muda Pendidikan Sekolah Dasar = - Ahli Muda Pelayaran = Pel. - Ahli Muda Pengujian Kendaraan Bermotor = Cara menulis gelar Ahli Muda adalah menambahkan singkatan gelar setelah nama, dipisahkan dengan tanda koma. Contoh Budi Burhanudin, Ahli Madya Gelar lulusan D3 adalah Ahli Muda, disingkat Beberapa gelar dan kepanjangan ialah - Ahli Madya Kebidanan = - Ahli Madya Perpajakan = - Ahli Madya Lalu Lintas Angkutan Jalan = Cara menulis gelar Ahli Madya adalah menambahkan singkatan gelar setelah nama, dipisahkan dengan tanda koma. Contoh Budi Burhanudin, Gelar D4 atau Sarjana Terapan Photo by DarkoStojanovic on Pixabay Singkatan gelar Sarjana Terapan atau lulusan D4 adalah diikuti dengan inisial bidang. Macam-macam gelar Sarjana Terapan yaitu Gelar-Gelar Sarjana Terapan Singkatan Gelar Sarjana Terapan Sarjana Terapan Keperawatan Sarjana Terapan Kepolisian Sarjana Terapan Teknik Sarjana Sains Terapan Pemerintahan Sarjana Sains Terapan Pertahanan Sarjana Terapan Pertahanan Sarjana Terapan Transportasi Darat Penulisan gelar Sarjana Terapan sama seperti cara menulis gelar sebelumnya, yaitu ditambahkan di belakang nama dan dipisahkan dengan tanda koma. Contoh penulisan gelar Sarjana Terapan Budi Burhanudin, Gelar Sarjana S1 Photo by bzak on Pixabay Hingga tahun 1993, penulisan gelar Sarjana ada tiga. Pertama, Doktorandus Drs. untuk lulusan S1 ilmu sosial, IPA, matematika, seni, dan pendidikan. Kedua, Doktoranda Dra. untuk perempuan lulusan S1 di bidang ilmu yang sama. Ketiga, Insinyur Ir. lulusan S1 bidang keteknikan, kehutanan, pertanian, perikanan, maupun sains terapan. Gelar-gelar Sarjana tersebut pada masa itu dituliskan di depan nama tanpa dipisah tanda koma. Contoh Drs. Budi Burhanudin atau Ir. Soekarno. Penulisan gelar Sarjana ini kemudian berubah menjadi seperti yang kita ketahui sekarang. Berikut sebagian saja dari macam-macam gelar Sarjana yang ada di Indonesia Gelar-Gelar Sarjana Singkatan Gelar Sarjana Sarjana Teknik Mekatronika Sarjana Teknik Mesin Sarjana Teknik Perminyakan Sarjana Teknik Otomotif Sarjana Teknik Elektronika Sarjana Teknik Geofisika Sarjana Teknik Industri Sarjana Teknik Informatika Sarjana Ilmu Komputer Sarjana Sistem Informasi Sarjana Biologi Sarjana Geologi Sarjana Kimia Sarjana Matematika Sarjana Statistika Sarjana Pendidikan Luar Sekolah Sarjana Manajemen Pendidikan Sarjana PGPAUD Sarjana PGSD Sarjana Pendidikan Matematika Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia Sarjana Pendidikan Geografi Sarjana Bimbingan Konseling Sarjana Psikologi Sarjana Desain Komunikasi Visual Sarjana Seni Rupa Sarjana Seni Tari Sarjana Akuntansi Sarjana Ilmu Ekonomi Sarjana Manajemen Sarjana Farmasi Sarjana Ilmu Gizi Sarjana Kedokteran Gigi Sarjana Kedokteran Hewan Sarjana Kedokteran Sarjana Arkeologi Sarjana Ilmu Sejarah Sarjana Sastra Jawa Sarjana Sastra Prancis Gelar Sarjana, diikuti dengan inisial bidang, dituliskan setelah nama dan dipisahkan dengan tanda koma. Contoh Budi Burhanudin, Bila Budi melanjutkan pendidikan profesi dokter, maka gelar yang akan diperolehnya adalah dr. Budi Burhanudin, Gelar profesi yang lain contohnya Ns. Ners untuk perawat, Apt. Apoteker untuk apoteker, atau Psi. Psikolog untuk psikolog. Contoh penulisan gelar Sarjana yang lain Budi Burhanudin, Bila Budi melanjutkan kuliah S2 di bidang humaniora lagi, penulisan gelarnya berurutan S1 dulu kemudian diikuti dengan gelar S2. Contoh penulisan 2 gelar yang benar Budi Burhanudin, Bila Budi lulus S2 di bidang seni, penulisan gelarnya menjadi Budi Burhanudin, Jika Budi melanjutkan kuliah hingga S3, cara menulis gelar doktor adalah dengan menambahkannya sebelum nama. Contoh Dr. Budi Burhanudin, Begitulah contoh penulisan nama dan gelar yang benar menurut EYD. Perlu dipelajari nih, Sobat. Jangan sampai kita salah menuliskan gelar akademik karena gelar tersebut menunjukkan sebutan profesional seseorang. Terus, apa sebutan profesional yang kamu impikan bakal nempel di namamu, Sobat Pintar?
Sugitomemperoleh gelar Doktor Teknik Sipil Untar, berhasil mempertahankan disertasinya mengenai pemanfaatan limbah cangkang kerang dan limbah kaca sebagai filler pada beton normal dan beton polimer (polymer concrete) dengan curing menggunakan air panas, pada Rabu (20/7). Gelar doktor memiliki beban tanggungjawab untuk selalu menghasilkan Selain dilanda kebingungan tentang jurusan kuliah yang akan dipilih, beberapa pelajar juga merasa bimbang mengenai jenjang kuliah. Sebab, seperti yang kamu ketahui, banyak sekali jenjang yang tersedia di kampus, seperti D3 dan S1. Pilih Kuliah D3 atau S1? Nah, biar kamu bisa mempertimbangkan jenjang mana yang paling tepat untukmu, kita pahami sama-sama yuk tentang perbedaan D3 dan S1 sekaligus persamaannya. Perbedaan Kuliah D3 dan S1 Tentunya terdapat perbedaan antara jenjang D3 dan S1, mulai dari perbedaan materi, durasi perkuliahan, biaya kuliah, dan sebagainya. Supaya nggak semakin penasaran, berikut adalah perbedaan D3 dan S1 1. Perbedaan materi yang diajarkan Perbedaan mendasar S1 dan D3 terletak pada materi yang diajarkan. Yup, jika S1 menitikberatkan pembelajaran pada teori, pada jenjang D3 kamu akan lebih sering bertemu dengan pembelajaran yang berfokus pada praktik. Lalu, materi yang diajarkan di S1 cenderung lebih luas, sementara di D3 kamu akan difokuskan pada satu bidang tertentu. Oleh karena itu, menjadi mahasiswa S1 artinya kamu harus rajin-rajin membaca dan sanggup untuk duduk belajar berlama-lama. Apalagi, di akhir masa perkuliahan, mahasiswa S1 wajib menyusun skripsi yang membutuhkan keterampilan literasi cukup baik. Meskipun demikian, bukan berarti mahasiswa D3 nggak perlu memiliki keterampilan literasi ya. Sebab, pada program ini kamu tetap bertemu dengan pembelajaran teori, hanya saja porsinya memang lebih sedikit. Selain itu, kamu pun juga diwajibkan untuk menulis laporan tugas akhir pada akhir masa studi. 2. Masa perkuliahan Selanjutnya, perbedaan S1 dan D3 juga terletak pada durasi perkuliahannya. Jika kamu memilih program S1, maka Quipperian membutuhkan waktu 4 tahun. Hal ini disebabkan karena kamu diharuskan untuk menulis skripsi penelitian yang memerlukan cukup banyak waktu. Sementara, program D3 dapat ditempuh dengan waktu tiga tahun, serta nggak perlu menyusun skripsi penelitian. Namun ingat ya, kamu harus tetap mengerjakan laporan tugas akhir. Apa sihbedanya tugas akhir dan skripsi? Tugas akhir berdasarkan pada hasil Praktik Kerja Lapangan PKL, sedangkan skripsi didasarkan dari informasi yang diperoleh dari buku, jurnal, keadaan lapangan, maupun penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. 3. Tipe Pengajar Umumnya dosen-dosen yang mengajar pada jenjang S1 umumnya dikenal lebih aktif dalam melakukan riset penelitian dan menerbitkan berbagai jurnal. Sementara pada jenjang D3, kamu akan dibimbing oleh para praktisi yang bekerja aktif dalam bidang yang diampu. Sebagai contoh, terdapat wartawan aktif di media ternama yang juga mengajar di Jurusan Broadcasting. 4. Perbedaan biaya kuliah Jenjang S1 dan D3 juga memiliki perbedaan dalam hal biaya kuliah. Untuk program D3, biaya yang harus dikeluarkan cenderung lebih mahal dibandingkan S1. Hal ini disebabkan karena pembelajaran D3 membutuhkan fasilitas tertentu, seperti peralatan, laboratorium, dan lainnya guna menunjang pembelajaran praktik. Sebagai contoh, biaya kuliah program D3 semua program studi di Universitas Indonesia UI mencapai per semester dan uang pangkal Sementara jika kamu mengambil program S1 Reguler di UI, maka biaya untuk rumpun sains teknologi sebesar Rp0 hingga per semester dan rumpun humaniora Rp0 hingga per semester. 5. Gelar yang diperoleh Setelah berhasil menyelesaikan perkuliahan, lulusan D3 akan menyandang gelar Ahli Madya sedangkan lulusan S1 akan memperoleh gelar Sarjana. Misalnya, kamu mengambil Jurusan Manajemen Pemasaran dengan program D3, maka gelar yang didapat adalah Ahli Madya Manajemen Lalu, kalau kamu mengambil S1 Manajemen, kamu akan memperoleh gelar Sarjana Manajemen Quipperian, itulah berbagai perbedaan dari jenjang D3 dan S1. Nah, selain perbedaan ternyata keduanya juga memiliki persamaan, lho. Kira-kira apa aja ya? Persamaan D3 dan S1 Meskipun terdapat beberapa perbedaan, akan tetapi bukan berarti program S1 dan D3 menjadi saingan ya. Kedua program tersebut sama-sama baik, sehingga bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Kemudian, sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut, kamu juga perlu mengetahui persamaan dari D3 dan S1, sebagai berikut 1. Sama-sama memiliki prestise Banyak orang berpendapat bahwa gelar D3 merupakan gelar yang nanggung’ untuk dipilih, sebab stratanya hanya setingkat di atas SMA dan masih di bawah S1. Padahal nggak gitu lho konsepnya. Ya, prestise mahasiswa tentu nggak ditentukan oleh jenjang kuliahnya, melainkan bagaimana kamu menjalankan perkuliahan tersebut. Jika kamu merupakan mahasiswa D3 dengan segudang prestasi yang telah dipupuk sejak awal kuliah, serta aktif dalam organisasi dan kegiatan lainnya, kamu pun akan terlihat bernilai di mata orang lain. Sementara itu, kalau kamu memilih S1 tanpa memiliki pengalaman yang mumpuni, nggak menutup kemungkinan kamu akan kehilangan prestise. 2. Memiliki peluang kerja yang sama Selain terdapat perbedaan, jenjang S1 dan D3 juga memiliki persamaan berupa peluang kerja yang sama. Oleh karena itu, sebagai lulusan D3 kamu tidak perlu merasa minder. Apalagi, lulusan D3 memang dipersiapkan untuk terjun langsung ke dunia kerja. Hal inilah yang membuat pembelajaran D3 lebih berfokus pada praktik. Untuk kamu yang memilih program S1, tentunya kamu juga memiliki peluang kerja yang luas. Sebelum lulus kuliah, untuk mengasah serta menerapkan ilmu yang telah dipelajari, kamu bisa mengikuti program magang di berbagai perusahaan. Gimana, nih Quipperian? Setelah mengetahui perbedaan serta persamaan antara D3 dan S1, apakah kamu sudah bisa menentukan jenjang yang akan dipilih? Tentukan Jenjang yang Tepat Berdasarkan berbagai penjelasan di atas, dapat kamu ketahui bahwa jenjang S1 dan D3 nggak memiliki banyak perbedaan yang signifikan. Oleh karena itu, keduanya sama-sama bisa dipertimbangkan, tergantung minat dan tujuan kamu ke depannya. Jika kamu ingin mendalami suatu keterampilan dan ingin segera bekerja, kamu bisa mengambil program D3 yang dapat diselesaikan dalam 3 tahun. Selain itu, kalau kamu termasuk tipe orang yang lebih suka pembelajaran praktik untuk menguasai keahlian tertentu, D3 bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebaliknya, bagi kamu yang lebih tertarik dengan pembelajaran teori dan memiliki tingkat konsentrasi tinggi, S1 bisa menjadi pilihan yang tepat. Quipperian, itulah berbagai serba-serbi mengenai D3 dan S1 yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan. Jangan lupa untuk memilih sesuai minat dan kebutuhanmu ya! Jadi, kamu pilih kuliah D3 atau S1? Sedangkancara penulisan gelar diploma atau profesional adalah sebagai berikut ini. Untuk D1, disingkat A.P. yang berarti profesional ahli pertama. Untuk D2, disingkat A. Ma. yang berarti profesional ahli muda. Untuk D3, disingkat A. Md. yang berarti profesional ahli madya. Untuk D4, Sarjana Sains Terapan (S Tr.). Teknik Informatika merupakan salah satu jurusan favorit yang memiliki prospek cerah. Berdasarkan data BAN-PT, saat ini terdapat 536 prodi Teknik Informatika yang tersebar di berbagai perguruan tinggi, dengan rincian 449 program sarjana S1 serta 87 program diploma D3. Nah, dari sekian banyak jurusan Teknik Informatika, ada 17 yang memiliki akreditasi A. Kalau kamu berminat dengan jurusan ini, wajib cek kampus dengan akreditasi terbaik. S1 Teknik Informatika di Perguruan Tinggi Negeri 1. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2016 lalu, terdapat 1,108 peserta SBMPTN yang memilih prodi Teknik Informatika di UIN Sunan Kalijaga, dan hanya 30 orang yang diterima atau sekitar persen aja. Jurusan ini ada pada Fakultas Sains dan Teknologi dengan jalur masuk SNMPTN, SBMPTN, serta seleksi mandiri dengan ujian khusus. Kisaran biaya kuliah juta – juta 2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya Prediksi peluang masuk Teknik Informatika ITS melalui SBMPTN adalah sekitar persen. Yup, berdasarkan data SBMPTN 2016, kursi yang tersedia adalah 54 sedangkan pendaftar berjumlah 2,079. Kampus yang hanya membuka program studi rumpun saintek ini, juga memiliki jalur penerimaan mandiri yang nilainya diambil dari skor SBMPTN. Di ITS, Teknik Informatika masuk dalam Fakultas Teknologi Informasi. Kisaran biaya kuliah Untuk SNMPTN dan SBMPTN 500 ribu – juta per semester tergantung kesanggupan ekonomi. Untuk seleksi mandiri 75 juta di awal dan juta per semester 3. Institut Teknologi Bandung Agak berbeda dengan ITS, di ITB prodi Teknik Informatika masuk ke Sekolah Teknik Elektro dan Informatika STEI. Untuk masuk ke sana hanya bisa lewat SNMPTN dan SBMPTN, nggak ada seleksi mandiri. Oya, di tahun pertama, maba akan masuk STEI terlebih dahulu. Baru lah pada tahun ke dua, mahasiswa akan memilih jurusan yang dikehendaki, dan jika lulus seleksi, bisa masuk prodi Teknik Informatika. Peluang masuk TI ITB lewat jalur SBMPTN berdasarkan data 2016 adalah persen. Ini lebih besar dari peluang di ITS dan UIN Sunan Kalijaga. Tapi kamu mesti ingat bahwa pada SBMPTN 2017 lalu nilai peserta tes yang memilih ITB prodi saintek adalah yang tertinggi. Sehingga standar skor SBMPTN yang dibutuhkan agar bisa lolos diperkirakan sangat tinggi. Kisaran biaya kuliah 10 juta per semester S1 Teknik Informatika di Perguruan Tinggi Swasta 4. Universitas Telkom, Bandung Di kampus yang memiliki mahasiswa dari berbagai negara ini terdapat Fakultas Teknik Informatika dengan prodi S1 dan S2 Teknik Informatika. Prodi ini termasuk jurusan yang terbilang baru dibuka, dengan tujuan mencetak pekerja bidang Information Communication Technology. Pendaftaran maba 2018 untuk jalur prestasi sudah dibuka dari SEKARANG lho periode 16 Oktober 2017 - 8 Desember 2017, dengan memasukkan nilai rapor semester 1-4. Selain itu, ada pula jalur tes tertulis. Kisaran biaya kuliah 25 juta di awal dan 9 juta per semester 5. Universitas Atma Jaya Yogyakarta Ada 4 jalur untuk bisa masuk ke kampus ini, yaitu jalur Unggulan melihat ranking, nilai rapor, serta prestasi non akademik, Antara tes tertulis sebelum UN, Reguler tes tertulis setelah UN, serta Program Seleksi Siswa Berprestasi dan Beasiswa PSSB khusus untuk sisw katolik, sedangkan beasiswa terbuka untuk umum. Untuk tahun akademik 2018/2019 sudah dimulai pendaftarannya sejak 2 Oktober lalu. Menurut UAJY, prodi Teknik Informatika kampus mereka merupakan nomor satu di Yogyakarta dan 10 besar di Indonesia. Di sini ada 3 peminatan jurusan TI yaitu Mobile Computing, Soft Computing, dan Enterprise Information System. Kisaran biaya kuliah 66 juta estimasi total biaya 8 semester pada 2017 6. Universitas Esa Unggul , Jakarta Di Universitas Esa Unggul, prodi TI berada di Fakultas Ilmu Komputer. Salah satu poin plus kampus ini adalah tersedianya berbagai fasilitas yang mendukung kegiatan perkuliahan. Sebagai gambaran, kegiatan kuliah yang ditawarkan di sana antara lain, Keamanan Informasi, Jaringan Mobile, Motivasi Usaha, Kecerdasan Buatan, Perusahaan Virtual, serta ada kerja praktik. Kisaran biaya kuliah juta di awal, bisa dicicil dan 9 juta per semester 7. Universitas Dian Nuswantoro , Semarang Kamu bisa menemukan prodi TI di Fakultas Ilmu Komputer Filkom. Ada 2 jalur Pendaftaran Mahasiswa Baru, yaitu melalui Penelusuran Minat dan Bakat jalur prestasi serta seleksi reguler. Untuk mendaftar, kamu bisa langsung ke kampus atau mengunjungi web-nya. Oya, Filkom Universitas DIan Nuswantoro juga bekerja sama dengan ITB dan ITS. Kisaran biaya kuliah 26 juta dibayar di awal/dicicil dan sekitar juta per semester 8. Universitas Surabaya Program studi ini mempelajari soal ilmu komputer, teknologi perangkat lunak, serta aplikasinya di dunia industri. Jadi studi di Teknik Informatika nggak cuma seputar konsep/teori, tapi juga penerapan praktis keilmuan tersebut. Di Ubaya, prodi ini berada di Fakultas Teknik. Untuk bisa masuk ke sana, ada jalur tanpa tes alias melihat prestasi yang pendaftarannya dibuka hingga pertengahan Desember, serta jalur dengan tes seperti umumnya, yang dibuka hingga Januari. Kisaran biaya kuliah 15 juta - juta di awal dan juta per semester 9. Universitas Islam Indonesia Nggak sedikit mahasiswa TI UII yang meraih prestasi di berbagai kompetisi teknologi dan ikutan pertukaran pelajar ke luar negeri. Jalur masuk prodi di Fakultas Teknologi Industri ini bisa dilakukan dengan tes PBT atau CBT, jalur prestasi, dan jalur hafiz Quran bagi calon maba yang hafal Al-Quran. 10. President University , Bekasi Prodi ini berada di Fakultas Ilmu Komputer. Ada 5 peminatan yang bisa dipilih mahasiswanya, yaitu Database Design, Networking, Programming, Web Design, dan Mobile Computing. 11. Universitas Gunadarma Kampus ini memang identik dengan bidang komputer. Sama seperti UII, di Gunadarma Teknik Informatika berada di Fakultas Teknologi Industri. Kisaran biaya kuliah 15 juta – 45 juta di awal dan sekitar 5 juta per semester. 12. Universitas Kristen Petra Ada 4 konsentrasi Teknik Informatika yang bisa dipilih setelah menyelesaikan 60 SKS di kampus ini, yakni Game Development, Mobile Application Development, Intelligent System, serta Data and Network Security. Teknik Informatika UK Petra bekerjasama dengan vendor IT ternama, seperti Cisco Cisco Networking Academy, Microsoft Microsoft IT Academy, Oracle Oracle University, dan Mikrotik Academy serta Idup Apple Developer. 13. Universitas Bina Nusantara Seperti Gunadarma, Binus adalah kampus yang identik dengan studi di bidang komputer dan teknologi. Nggak heran juga sih, mengingat kampus ini berawal dari sekolah komputer. Selain akademiknya yang menonjol, Binus juga banyak mencetak alumni hebat, seperti William Tanuwijaya alumni Teknik Informatika yang merupakan co-founder Tokopedia. Kisaran biaya kuliah 151 juta 14. Universitas Kristen Satya Wacana , Salatiga Prodi TI berada di Fakultas Teknologi Informasi. Mahasiswa bisa memilih Konsentrasi Jaringan Komputer Computer Network, Konsentrasi Aplikasi Mobile Mobile Application, dan Konsentrasi Rekayasa Web Web Engineering. Kisaran biaya kuliah 20 juta di awal dan sekitar juta per semester D3 Teknik Informatika Selain program Sarjana, kamu juga bisa memilih D3 Teknik Informatika. Dengan masa perkuliahan yang lebih singkat, prodi ini menitikberatkan pada skill dan bertujuan menghasilkan lulusan terampil yang siap kerja. Gelar yang akan diperoleh mahasiswa D3 Teknik Informatika adalah Ahli Madya Komputer 1. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Lulusannya diharapkan memiliki kompetensi bidang Pemrograman komputer Pengambangan sistem informasi dan teknologi berbasis data Pengembangan rekayasa perangkat lunak baik pada perangkat desktop, web, mobile, dan jaringan komputer. 2. Politeknik Negeri Bandung Lulusah PNB lulusan D3 TI biasanya akan bekerja sebagai Programmer Komputer, Software Quality Assurance Engineers dan Testers, Penulis Teknis, dan Desainer software/Developer Software, Aplikasi. 3. Universitas Telkom Seperti halnya program S1-nya, D3 Teknik Informatika di Universitas Telkom juga memperoleh akreditasi A. Di semester 1 dan 2 kamu akan mendapatkan kelas seperti Implementasi Algoritma, Literasi TIK, Pengantar Desain Website, Perancangan Antarmuka Aplikasi, dan lainnya. *** Youthmanual telah mengumpulkan ribuan informasi seputar profesi, program studi, kampus unggulan, serta panduan persiapan kuliah yang komprehensif dalam laman Eksplorasi. Baca selengkapnya di sini Baca juga Inilah Perbedaan Jurusan Teknologi Informasi, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Ilmu Komputer, dan Teknik Komputer Jurusanku Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang, Husen Maulana Apa Jurusan yang Dicari Perusahaan Teknologi, Selain Teknologi Informasi, Teknik Informatika, dan Komputer? Cara Cepat dan Praktis Memilih Jurusan Kuliah Menjelang Detik-Detik Terakhir Seleksi Perguruan Tinggi sumber gambar

Biayapendidikan gelar Sarjana jurusan Teknik di Inggris berkisar antara Rp 55 - 245 juta per tahun. Biaya pendidikan S1 jurusan Teknik di Inggris memiliki perbedaan biaya antara yang satu dengan lainnya. Perbedaan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti universitas yang dipilih,spesialisasi jurusan, lokasi kampus, durasi kuliah, dan

Fauzan Anjar Wibawa Follow As civil/structural designer at oil and gas fabrication company, he loved to share articles about his job. April 29, 2021 Sebagian mungkin bertanya, mengapa beberapa orang tua dari kita memiliki gelar insinyur atau ? apakah semua dari jurusan teknik sipil ? Lantas apakah gelar sarjana teknik sipil ? Sebelum tahun 1993 hanya ada 3 gelar yang dicantumkan dinama yaitu Ir. atau insinyur, Dr. atau Doktorandus dan Dra atau Doktoranda. Namum semakin terpecahnya dan banyaknya jurusan, maka lebih dispesifikasikan lagi gelar sarjana termasuk teknik sipil. Gelar sarjana teknik sipil hanya bisa diberikan oleh universitas, sedangkan untuk politeknik tidak tersedia jurusan teknik sipil. Khusus untuk politeknik, lulusan D4 yang setara S1 sebelumnya memiliki gelar atau Sarjana Sains Terapan dan sekarang berubah menjadi atau Sarjana Sains Terapan diikuti prodi masing-masing. Daftar isi1 Apakah D3 Bisa Melanjutkan Sarjana Teknik Sipil ?2 Gelar Sarjana Teknik GELAR D3 TEKNIK GELAR SARJANA S1 TEKNIK GELAR SARJANA S2 TEKNIK GELAR DOKTOR S3 TEKNIK GELAR INSINYUR TEKNIK SIPIL Apakah D3 Bisa Melanjutkan Sarjana Teknik Sipil ? D3 dari universitas maupun universitas atau politeknik bisa melanjutkan ke tingkat sarjana teknik sipil asal tetap dalam satu program studi teknik baik itu teknik sipil, teknik lingkungan, teknik mesin, teknik kimia atau teknik industri. Bagi yang ingin masuk ke jenjang lebih tinggi dan ingin mengetahui gelar sarjana teknik sipil, berikut ulasannya. Gelar Sarjana Teknik Sipil GELAR D3 TEKNIK SIPIL Ahli MadyaPenyematan gelar dibelakang nama, contoh = Fauzan Anjar, D3 teknik sipil didapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 3 tahun atau 6 semester. GELAR SARJANA S1 TEKNIK SIPIL = Sarjana TeknikPenyematan gelar dibelakang nama, contoh = Fauzan Anjar, sarjana S1 teknik sipil di dapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 4 tahun atau 8 semester. Jika berasal dari lanjut jenjang D3, jika sebelumnya maka GELAR akan berubah menjadi , GELAR SARJANA S2 TEKNIK SIPIL = Magister TeknikPenyematan gelar dibelakang nama. Jika berasal dari jurusan yang sama hanya mencantumkan satu gelar sarjana S2 teknik sipil saja. Contoh Fauzan Anjar, Sedangkan lintas prodi maka 2 gelar tetap dicantumkan. Misalkan S1 teknik mesin dan S2 teknik sipil, contoh Fauzan Anjar, sarjana S2 teknik sipil didapatkan setelah minimal menyelesaikan masa perkuliahan 2 tahun atau 4 semester. GELAR DOKTOR S3 TEKNIK SIPIL Dr. = DoktorPenyematan gelar sebelum nama dan diikuti gelar S2 Dan S1 jika lintas jurusan. Contoh = Dr. Fauzan Anjar, atau Dr. Fauzan Anjar, doktor S3 teknik sipil didapatkan minimal menyelesaikan masa perkuliahan 3 tahun atau 6 semester. GELAR INSINYUR TEKNIK SIPIL Saat ini gelar insinyur bukanlah gelar akademis melainkan gelar profesi. Untuk mendapatkan gelar insinyur harus mengikuti uji kompetensi atau sertifikasi yang di adakan oleh organisasi PII Persatuan Insinyur Indonesia. Jadi, jika dulu ada orang tua kita yang dari jurusan peternakan mendapatkan gelar Ir. atau insinyur, maka saat ini sudah tidak ada lagi. Untuk penulisan atau pembacaan gelar sering kali diremehkan, Padahal beberapa orang yang memiliki arti penting didalamnya. Untuk mendapatkannya bukanlah hal yang mudah dan berbagai proses yang susah telah dilewatinya. Gelar atau title merupakan sebuah penghormatan yang disandingkan didepan atau disebelah nama. Hal ini menandakan bahwa seseorang tersebut ahli dalam bidang tersebut. Mungkin beberapa dari kalian ada yang masih bingung untuk penulisan gelar ST MT dibelakang nama semoga terjawab. Fauzan Anjar Wibawa Follow As civil/structural designer at oil and gas fabrication company, he loved to share articles about his job.

Kiprahmahasiswa JTK untuk menggapai prestasi tak akan berhenti walau dunia sedang dilanda covid-19. Kali berita gembira datang dari Muhammad Alfarizi (181511023) dan Salma Meldiyana (181511032). JTK Borong Dua Gelar Mapres Polban 2020. Prodi D3 Teknik Informatika: A: terakreditasi tahun 2018 berlaku hingga 09-07-2023:

Pernah kamu menulis gelar? Ya, menulis gelar memang terlihat mudah, tapi bisa jadi susah. Cara penulisan gelar D3, D4, S1, S2 sampai S3 memiliki aturannya sendiri. Jadi nggak boleh asal. Bagi sebagian orang, menulis gelar memang terlihat gampang. Pasalnya, gelar hanya tersusun dari beberapa huruf saja. Namun, tidak semua orang tahu dan paham cara menuliskannya. Kalau salah meletakkan tanda dan koma, malah terjadi kesalahan penulisan gelar akademik. Di sisi lain, penulisan gelar masih kerap diremehkan. Padahal gelar tersebut berarti penting bagi penyandangnya. Apalagi gelar itu diperoleh dengan perjuangan yang tak mudah. Butuh perjuangan yang panjang dalam menempuh dunia pendidikan. Makanya, kita perlu memahami cara penulisan gelar D3 sampai S3 dengan benar. Sehingga tidak terjadi yang namanya kesalahpahaman gara-gara salah penulisan. Dengan menuliskan gelar secara tepat, maka kita menghormati dan menghargai perjuangan orang lain. Jadi, yuk belajar menuliskan gelar seseorang dengan benar. Pengertian gelar Gelar dapat diartikan sebagai singkatan yang berupa awalan atau akhiran. Gelar disematkan pada nama seseorang. Penambahan gelar dimaknai sebagai tanda hormat, jabatan, atau profesional di suatu bidang. Dulu, penulisan gelar di Indonesia belum baku seperti sekarang. Sebelumnya, gelar yang digunakan di Indonesia adalah Doktorandus Drs., Doktoranda Dra., dan Insinyur Ir.. Nah, pada tahun 1993 dibentuk aturan baku penamaan gelar, berdasar Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 036/U/1993. Keputusan menteri ini berisi tentang gelar dan sebutan lulusan perguruan tinggi. Aturan penulisan gelar Nah, penulisan gelar sudah diatur dalam Panduan Umum Ejaan Indonesia. Dengan memperhatikan dan mematuhi aturan ini, maka kamu bisa menuliskan gelar dengan benar. Apa saja yang perlu dipahami? Ini dia daftarnya! Singkatan gelar wajib diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan titik. Pengecualian untuk gelar profesi tertentu, misalnya dokter dr.Gelar umumnya bisa dituliskan di depan atau belakang nama, contohnya Lukito, atau Ambarwati, S. IkomTanda koma dipakai setelah menuliskan nama penyandang dan dilanjutkan dengan gelar, seperti Nusa Aditya, tanda titik digunakan sebagai tanda hubung dengan singkatan gelar. Misalnya nih. S . IP Ilmu Politik Tanda koma juga dipakai untuk memisahkan satu gelar dengan gelar lain, contohnya Amanda Laila Sari, Selain beberapa aturan di atas, penulisan gelar diploma dan profesional pun memiliki ketentuan sendiri. Ada pun ketentuannya adalah Gelar D1, disingkat yang berarti profesional ahli pertamaGelar D2, disingkat A. Ma. yang berarti profesional ahli mudaGelar D3, disingkat A. Md. artinya profesional ahli madyaGelar D4, Sarjana Sains Terapan S Tr. Cara Penulisan Gelar Sesuai Aturan Ristek Dikti Sesuai dengan aturan Permenristekdikti Nomor 59 Tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar dan Tata Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi, cara penulisan gelar D3 sampai S3 pun diatur. Berikut ini adalah aturan lengkapnya. 1. Cara Menulis Singkatan Gelar S1 Sarjana Gelar strata/sarjana atau S1 ditulis di belakang nama lulusan bidang studi ilmu tertentu, kemudian diikuti dengan singkatan gelar. Untuk gelar Sarjana Terapan, harus disematkan di belakang nama lulusan program studi Diploma IV dengan singkatan S Tr. lalu diikuti oleh inisial gelar. Contoh gelar strata 1 Sarjana Hukum Sarjana Sosial Sarjana Teknik Sarjana Psikologi Sarjana Ilmu Politik Sarjana Terapan Akuntansi 2. Cara Membuat Singkatan Gelar S2 Magister Penulisan gelar untuk lulusan Strata 2 atau S2 ditulis di belakang nama lulusan program magister. Singkatan gelar magister M. diikuti oleh inisial gelar. Contoh gelar Strata 2 Magister Ilmu Komunikasi Magister Sosiologi Magister Farmasi Magister Psikologi 3 Cara Menulis Gelar S3 Doktor Gelar Doktor Dr. disematkan pada lulusan program studi ilmu terkait dan diletakkan di depan nama. Pendidikan doktor strata disebut juga Tier-3. Biasanya disingkat S3. Contoh dan Cara penulisan Gelar D3 Menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, gelar akademik yang ada di negara ini adalah a. D4 atau Sarjana Sains Terapan S Tr. Sarjana Terapan atau disebut juga Diploma IV. Untuk mendapatkan gelar ini harus menempuh pendidikan diploma selama 4 tahun. Daftar Gelar Sarjana Terapan Sarjana Terapan Akuntansi Terapan Pekerjaan Sosial Terapan Keperawatan Terapan Teknik Terapan Matematika dan Ilmu Alam Terapan Kebidanan Terapan Gizi Sains Terapan Pemerintahan Terapan Kepolisian Terapan Pariwisata Terapan Optometry b. D3 atau Ahli Madya Ahli Madya atau disebut juga Diploma III. Pendidikan program ini ditempuh selama 3 tahun. Daftar Gelar Diploma 3 D3 Ahli Madya Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Madya Madya Analis Madya Asuransi dan Madya Teknologi Madya Madya Madya Ilmu Madya Madya Madya Madya Madya Madya Madya Madya Kesehatan Madya Madya Kesehatan Madya Madya Lalu Lintas Angkutan Madya Manajemen Bandar Madya Manajemen Transportasi Madya Manajemen Transportasi Madya Manajemen Logistik dan Madya Manajemen Industri dan Madya Manajemen Informasi dan Madya Madya Administrasi Keuangan dan Madya Okupasi Madya Administrasi Perkantoran dan Madya Madya Refraksionis Madya Rekam Medik dan Informasi Madya Teknik c. D2 atau Ahli Muda Ahli Muda atau disebut juga Diploma II. Lama pendidikan progam ini selama 2 tahun. JURUSAN / PROGRAM STUDISINGKATAN GELARAhli Muda Muda Muda Muda Pendidikan Sekolah Muda Pengujian Kendaraan d. D1 atau Ahli Pratama Pendidikan program ini ditempuh selama 1 tahun. Berikut daftar gelar D1 Ahli Pratama Pelayaran Pratama Pariwisata Pratama Komputer

AhliTeknik Lingkungan untuk Mewujudkan Bumi yang Lestari. Untuk Program Studi Diploma (D3), perkiraan biaya kuliah belum termasuk biaya Tugas Akhir, Pendadaran, dan Presentasi Laporan PKL. Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan menawarkan program gelar ganda (double degree) untuk pendidikan jenjang sarjana (S1) dengan beberapa perguruan Sejarah Program Studi D3 Teknik Komputer berdiri pada tahun 2007. Prodi ini adalah salah satu program studi dibawah naungan Politeknik Telkom bersama 3 program studi D3 Manajemen Informatika, D3 Komputerisasi Akuntansi, dan D3 Perhotelan. Pada tahun 2013 Politeknik Telkom, Institut Teknologi Telkom, Institut Manajemen Telkom, dan Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom melebur menjadi Universitas Telkom berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor270/E/O/2013 tanggal 17 Juli 2013 dan Nomor309/E/O/2013 tanggal 14 Agustus 2013. Sebagai salah satu Program Studi di Universitas Telkom, D3 Teknik Komputer menjalankan visi institusi menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang berperan aktid dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi. Untuk mencapai visi tersebut, D3 Teknik Komputer membuat tujuan yang harus dicapai berdasarkan rencana strategis institusi governance excellence, academic management excellence, academic resources excellence dan academic quality excellence. Akreditasi Berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 1149/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/XI/2015, saat ini Program Studi D3 Teknik Komputer mendapatkan akreditasi A. Deskripsi Program Studi Teknik Komputer menyiapkan peserta didikmahasiswa untuk siap bekerja. Mahasiswa akan dibekali dengan keterampilan yang mendukung ketika mahasiswa tersebut lulus dalam menghadapi dunia kerja. Kompetensi lulusan Program Studi Teknik Komputer berorientasi pada pemenuhan kebutuhan yang ada di masyarakat. Selain belajar di lingkungan kampus, mahasiswa Program Studi Teknik Komputer mendapatkan kesempatan atau pengalaman untuk bekerja di perusahaan dalam bentuk Kerja Praktek dan Magang. Program Studi D3 Teknik Komputer memberikan materi yang berkaitan dengan pengembangan jaringan computer di suatu organisasi atau perusahaan. Selain mampu membangun jaringan, mahasiswa juga dibekali kemampuan untuk membangun embedded system hardware maupun software. Untuk melengkapi kemampuan yang telah didapatkan, mahasiswa juga dibekali pengembngan karakter dalam pengembangan profesionalisme. Masa Studi normal adalah 6 semester 3 tahun dengan maksimal 4 tahun. Mahasiswa diharuskan menyelesaikan 111 SKS dengan rata-rata 20 SKS per semester untuk lulus. Pada akhir semester 4 akan dilaksanakan Kerja Praktek di industry selama 1,5 bulan dan pada semester 6 akan dilaksanakan magang selama 6 bulan di industry. Profil Lulusan No Profil Lulusan Deskripsi 1 Network Engineer Bidang pekerjaan yang bertanggung jawab atas implementasi, pemeliharaan, dan mengembangkan jaringan computer dalam suatu organisasi. 2 Embedded System Engineer Bidang pekerjaan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan hardware dan software untuk mendukung sistem besar seperti sistem jaringan computer Lulusan prodi ini mendapat gelar ahli madya Capaian Pembelajaran Berikut adalah Capaian Pembelajaran D3 Teknik Komputer SIKAP 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki moral, etika dan Kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. 2. Berkepribadian dan akhlak yang baik, professional, bertanggung jawab, peka terhadap masalah sosial dan memiliki etika profesi. 3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki kepedulian sosial serta mendukung perdamaian dunia. 4. Mampu bertanggung jawab atas tugas yang diberikan, berprilaku etis, professional, memiliki integritas moral dan kemampuan intelektual, komunikatif dan aspiratif dalam pencapaian hasil kerja pada berbagai organisasi. 5. Mampu bertanggung jawab atas tugas yang diberikan, berprilaku etis, professional, memiliki integritas moral dan kemampuan intelektual, komunikatif dan aspiratif dalam pencapaian hasil kerja pada berbagai organisasi. 6. Mampu untuk belajar secara mandiri seumur hidup, dan bersifat terbuka kepada perkembangan baru. PENGUASAAN PENGETAHUAN 1. Memiliki pengetahuan tentang teknologi ICT yang terkait dengan sistem komputer dan jaringan. 2. Memiliki pengetahuan mengenai dasar logika pemrograman beserta penerapannya dalam membangun sistem. 3. Memiliki pengetahuan umum tentang rangkaian elektronika analog dan digital. KETERAMPILAN UMUM 4. Mampu mengimplementasikan, mengevaluasi, dan memecahkan masalah pada jaringan komputer dan embedded system dengan beragam metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku dan dapat menunjukkan kinerja bermutu dan terukur yang didasarkan pada pemikiran logis, inovatif dan bertanggung jawab atas hasilnya secara Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara akurat dan sahih serta mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk mencegah plagiasi. 6. Mampu bekerja sama, bertanggungjawab atas pencapaian hasil, melakukan proses evaluasi diri dan mengelola pengembangan kompetensi baik secara mandiri maupun kelompok. KETERAMPILAN KHUSUS 7. Memiliki kemampuan untuk membangun, mengimplementasikan dan memelihara jaringan komputer. 8. Memiliki kemampuan untuk membangun, mengimplementasikan dan memelihara sistem server. 9. Memiliki kemampuan untuk membangun sistem / aplikasi yang terkait dengan embedded sistem. WordPress Theme by C CactusThemes K6clm.
  • d6um21yf5y.pages.dev/78
  • d6um21yf5y.pages.dev/244
  • d6um21yf5y.pages.dev/292
  • d6um21yf5y.pages.dev/341
  • d6um21yf5y.pages.dev/140
  • d6um21yf5y.pages.dev/182
  • d6um21yf5y.pages.dev/81
  • d6um21yf5y.pages.dev/195
  • gelar untuk d3 teknik